Sunday, March 6, 2011

Andromeda

Andromeda

sejauh itukah dari bumi
hingga tak terjamaah tangan2 duniawi
galaksi pemisah yg terpisah
memecah-mecah radar yg telah terarah

baru sampai mars,kau kemana?
melangkahi sedna,
kau bersembunyi di sudut alfa tata surya
tak peduli lagi pada batu kerikil di dataran venus
yang kau cari cara mencuri cincin neptunus

sesaat kau menjelma jadi bintang jatuh
mengitari semesta memungut serpihan asa
di hadapanku kau meteor jadi-jadian
indah,namun mampu memporakporandakan

berjalan-jalan dihamparan angkasa
memetik bintang di dahan biduk utara
di pari selatan kau berkejaran
merangkai titik-titik sinar cahaya yang kudamba

disanalah kau berkelana dan seolah berkuasa
sejauh ini yg ku bisa hanya terpana
mengagumi seluas lahan luar biasa
yang dilukis sang pencipta
BIMA SAKTI, sejauh itukah jarak kita??

kau memutari segala rasa hati
dan aku di sini duduk bersemedi
di satu dimensi yg tak sempat kau singgahi
di Andromeda, galaksi yang sepi.



gue bukan tipe orang yang suka sama puisi. dan gue jauh dari kata 'bisa nulis puisi'. tapi gatau kenapa gue suka banget sama puisi Andromeda di atas.

menurut gue seseorang yang nyiptain puisi Andromeda itu ingin menggambarkan tentang seorang cewe yang tertarik sama seorang cowo, namun sang cowo itu susah banget untuk di gapai karena diantara mereka ada suatu 'jarak' yang jauh banget. si cowo itu digambarkan sebagai bima sakti dan andromeda adalah si cewe itu sendiri. mungkin si pencipta puisi itu ingin menggambarkan kalo si cowo itu ngga tau sama perasaan cewe itu. bahkan mungkin si cowo itu ngga tau cewe itu siapa.

menurut gue puisi ini bener-bener mengandung makna yang dalem banget. si penciptanya pinter banget mengumpamakannya. ngga pake kata-kata yang gombal ataupun lebay. jadi ngga terkesan norak. hahaha

No comments:

Post a Comment